BPJS Kesehatan Cabang Makale Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Bersama Awak Media Toraja

SUARA TORAJA, TANA TORAJA ---  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah untuk melaksanakan Program Jaminan Kesehatan Nasional. 


Kegiatan ini dilaksanakan dikafe Arion Makale jl Pongtiku kelurahan Tambunan Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja dan dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makale Ibu Natalia Panggelo SKM, MM, Aaak. Jumat (18-08-2023)


Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Makale Ibu Natalia Panggelo, SKM, MM, Aaak menjelaskan bahwa JKN merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan Nasional. JKN merupakan Jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta dapat memperoleh manfaat pemeliharaan dan perlindungan kesehatan dan memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.


Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). 


Tujuannya adalah agar semua penduduk Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi, sehingga terpenuhinya kebutuhan dasar kesehatan yang layak. 


Konsep yang digunakan oleh BPJS Kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat dengan menggunakan sistem gotong-royong. 


Dalam SJSN, prinsip gotong  royong berarti peserta yang mampu membantu peserta yang kurang mampu, peserta yang sehat membantu yang sakit atau yang berisiko tinggi, dan peserta yang sehat membantu yang sakit.


Dalam kegiatan inilah, peneliti berusaha untuk memperkenalkan BPJS Kesehatan beserta program JKN-KIS kepada masyarakat, khususnya masyarakat Tana Toraja untuk menjelaskan tentang manfaat dan pentingnya menjadi peserta JKN-KIS. 


Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah dengan melakukan survei lapangan dan sosialisasi. Berdasarkan hasil dari kegiatan ini ditemukan fakta bahwa sebelum sosialisasi dilakukan, masih banyaknya masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kesadaran yang masih terbatas terhadap pentingnya menjadi kepesertaan JKN-KIS.(Anis)


 

Komentar