HUT Bhayangkara ke-77, Polres Tana Toraja Nonton Bersama Pagelaran Wayang Kulit


SUARA TORAJA, TANA TORAJA - Polres Tana Toraja gelar nonton bersama Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 bertempat di Ruang Vicon pada Jumat (07/07) Malam.


Pagelaran yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara dengan menampilkan lakon Wahyu Cakraningrat.


Kegiatan ini dihadiri Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo S.H, S.I.K, M.I.K, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja, AKBP. Natalya Dewi D.T., S.H, Wakapolres Tana Toraja didampingi PJU Polres Tana Toraja, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan personel Polres Tana Toraja.


Kapolres Tana Toraja mengatakan pagelaran wayang kulit merupakan komitmen Polri untuk terus menjaga dan melestarikan budaya asli Indonesia. "Melestarikan budaya Bangsa Indonesia yaitu Wayang Kulit agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” kata Kapolres.


Selain itu, kata Kapolres, digelarnya acara itu juga bertujuan untuk semakin mendekatkan Polri dengan seluruh masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat dengan menyajikan hiburan rakyat secara gratis,” ucap Kapolres.


Lakon Wahyu Cakraningrat memiliki arti pada setiap katanya. Wahyu berarti ratu atau raja, cakra yang melambangkan berputar, dan ningrat adalah dunia. Jika disatukan, Wahyu Cakraningrat bisa diartikan sebagai perubahan kehidupan.


Lakon Wahyu Cakraningrat menggambarkan banyaknya masalah di suatu negara yang disebabkan oleh sebuah sistem atau krisis tatanan. Karena itu, barang siapa yang mendapatkan wahyu, maka akan mendapatkan pemimpin yang amanah dan menjalankan perubahan.(Anis)

Komentar