SUARATORAJA, TANA TORAJA --- Apel Gabungan pengamanan malam takbiran Idul Fitri 1444 H kembali dilakukan. Sejumlah personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan takbiran malam ini.
Hal tersebut juga dilaksanakan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalin ataupun tindak kriminalitas lainnya diwilayah hukum Polres Tana Toraja.
Apel Gabungan pengamanan malam takbiran Idul Fitri 1444 H. Sebanyak 140 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP serta Potensi masyarakat akan diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan takbiran malam ini di jalan yang dianggap rawan terjadinya kemacetan arus lalu lintas di wilayah Makale.
"Sore ini kita akan melakukan kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan malam takbir Hari Raya Idul Fitri dan juga untuk shalat Idul Fitri 1444 H." ujar Kabag ops Kompol Andarias BP S.Sos usai menggelar apel pengamanan malam takbiran di Plaza Kolam Makale , kamis (20/4/2023) sore.
Salah satu lokasi yang jadi pusat pengaman yakni di Masjid Raya Makale, mengingat tempat tersebut merupakan salah satu yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
"Kita mengantisipasi kejadian kejadian ganngguan kamtibmas seperti kemacetan, tawuran atau perkelahian antar kelompok kemudian kasus pencurian dengan kekerasan seperti copet ataupun penjambretan," terang Andarias.
Kabagops menjelaskan, perayaan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang istimewa bagi umat Islam setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa ramadhan. Sehingga momen yang spesial ini harus disambut dengan memperbanyak rasa syukur.
"Silahkan menggelar takbir dilingkungan masing-masing. Itu sebagai wujud syukur kita setelah menjalani puasa ramadhan selama sebulan penuh.
Kabagops menambahkan, agar dalam pengamanan malam takbir ini, semua personel tetap mengedepankan sikap humanis ."Para petugas pengamanan silahkan berkolaborasi di lapangan, sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan baik. Salah satu jenis gangguan yang harus di antisipasi yaitu adanya konvoi menggunakan roda empat dan roda dua di jalan raya yang dapat menimbulkan dampak terjadinya kemacetan bahkan tawuran antar warga," pungkasnya. (Anis)
Komentar
Posting Komentar