Undangan Freestyle Beredar Di Medsos, Patmor Sat Samapta Polres Tana Toraja Amankan 8 Unit Ranmor

SUARATORAJA, TANA TORAJA --- Berawal dari sebuah postingan di Medsos yang di unggah oleh akun seputar_wheelie, yang kemudian diposting ulang oleh fikarpalangda_27, yang mengundang secara terbuka bagi para pembalap liar atau aksi freestyle untuk melakukan aksi balapan liar dan freestyle di bandara lama Rantetayo, Tana Toraja, pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2023, pukul 15.30 wita.


Postingan undangan terbuka tersebut di respon oleh Sat Samapta Polres Tana Toraja, dengan mengerahkan personil Patmor yang berkekuatan 11 personil l, yang di pimpin oleh Bripka Burhan, mendatangi lokasi yang dimaksud dalam undangan tersebut.


Personil Patrmor yang tiba di lokasi, tidak menemukan aksi balapan liar atau freestyle, namun tetap melanjutkan upaya preventif dengan melanjutkan Patroli di jalur jalan sekitar ex bandara Rantetayo.


Disekitar Jl poros Rantetayo, Bripka Burhan bersama personil Patrmor menemukan sekumpulan anak muda yg sedang nongkrong, dari gelagatnya polisi mencurigai bahwa sekumpulan pemuda tersebut sedang menunggu para peserta pembalap liar dan freestyle sebagaimana yang tertulis dalam undangan di medsos.


Langkah kepolisian yang dilakukan untuk mencegah aksi tersebut, Tim Patrmor Sat Samapta yang di pimpin oleh Bripka Burhan bersama personil melakukan pemeriksaan surat surat kendaraan, dan memperingatkan para pemuda tersebut bahaya dari balapan liar maupun aksi freestyle yang dilakukan di poros jalan yang di gunakan oleh masyarakat.


Polisi juga mengingatkan kumpulan pemuda tersebut untuk tidak ikut ikutan balapan liar / Freestyle.


Informasi yang di himpun dari Kasat Samapta Polres Tana Toraja AKP. Gunarni Munda, SH menyebutkan bahwa sekitar 8 unit kendaraan roda dua yang di amankan.


" Sebanyak 8 Unit Ranmor roda 2 diamankan oleh anggota yang melakukan pencegahan aksi balapan liar dan freestyle di jalan poros Rantetayo, dan langkah selanjutnya, kita panggil orang tua dari pemilik kendaraan, lalu kita sampaikan kepada para orang tua mereka agar menjaga dan mengawasi anak masing - masing, ini demi keselamatan mereka sendiri dan orang lain di sekitarnya. ". 


Kasat Samapta AKP. Gunarni Munda juga mengatakan bahwa 8 unit motor di serahkan kembali ke pemiliknya setelah para orang tua datang dan membawa STNK kendaraan masing - masing 


"  8 unit tapi dilepas dgn dengan persyaratan didatangkan orang tuanya untuk jemput anak masing - masing serta  menunjukkan bukti STNK ".(Red)

Komentar