SUARATORAJA, TIMUR TENGAH SELATAN Camat Amanuban Tengah (Abanteng) membuka secara resmi pameran pembangunan dalam di Paroki St.Arnoldus Jansen dan Yoseph Freinademetz (Aryos) niki-niki, kecamatan Amanuban Tengah, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), minggu, (18/9/2022), di lapangan gereja setempat.
Camat Amanuban Tengah, dalam arahannya sebelum membuka kegiatan pameran tersebut, menandaskan bahwa pemerintah setempat menyampaikan terima kasih kepada pastor paroki Aryos dan panitia yang menyelenggarakan kegiatan tersebut serta mengharapkan agar kegiatan tersebut tetap dilakukan pada tahun yang akan datang karena yang dipamerkan adalah hasil pangan dan kerajinan tangan yang bisa dibeli oleh para pengunjung yang tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut, harapnya.
Selain itu, ditegaskan, kegiatan tersebut akan menghimpun banyak orang sehingga keamanan dan ketertiban perlu dijaga demi kenyamanan bersama, tegasnya.
Sementara itu, RD.Yoakim Konis, pastor paroki tersebut, menuturkan bahwa pameran tersebut bisa menghadirkan pasar kecil dan meningkatkan kerja sama dalam kelompok umat basis yang menyatu dalam sebuah asimilasi yang bagus serta melalui pameran tersebut bisa mengangkat nilai-nilai budaya daerah tersebut, tuturnya.
Selain itu, RD. Yoakim, meminta suport dari pemerintah dan masyarakat agar mengapresiasi karya-karya yang dipamerkan oleh umat dan atau masyarakat sehingga mereka merasa diperhatikan atau didukung dalam mengembangkan kreativitas mereka melalui kerajinan tangan dan hasil pangan, pintanya.
Sedangkan, IPDA Boby J.J. Dadik, A.Md.KL., Kapolsek Amanuban Tengah, saat dikonfirmasi media ini terkait keamanan,minggu,(18/9/2022), mengatakan bahwa untuk secara protap sampai dengan saat ini semuanya berjalan dengan tertib dan lancar serta pihaknya bersyukur karena paroki Aryos bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dan budaya karena hasil karya dan pangan bisa dipamerkan atau bisa dikatakan sebagai pasar kecil, ujarnya.
Selain itu, dikatakan bahwa yang diharapkan adalah tidak terjadi kekacauan tetapi jika nantinya terjadi Chaos maka kita Polsek Amanuban Tengah saat ini adalah Harkamtibmas oleh karena itu yang kita kedepankan adalah keadilan restorastif, restorasi justive jadi upaya-upaya pendeketan hukum berkeadilan yang kita utamakan namun jika tidak bisa akan kita limpahkan ke upaya hukum, cetusnya.
Secara terpisah, pihak koramil yang diwakili Oleh Hason Nubatonis, menandaskan bahwa kita pantau keamanan agar semua berjalan dengan baik karena tentunya yang dilakukan dalam kegiatan ini juga hal baik, tandasnya.
Pantauan media ini, kegiatan pembukan pameran turut dihadiri anggota DPRD kabupaten TTS, Kapolsek Amanuban Tengah, Koramil Amanuban Tengah, umat paroki Aryos, masyarakat setempat dan undangan lainnya serta dilakukan penggunntingan pita oleh camat Amanuban Tengah sebagai tanda dibukanya pameran secara resmi.
Pameran dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) tersebut akan berlangsung selama satu minggu yakni (18-25/9/2022)
. (Albert)
Komentar
Posting Komentar