Ini Arahan Kabag Ops Tana Toraja Pengamanan Unras Tolak Mafia Tanah di Depan PN Makale


SUARATORAJA, TANA TORAJA --- Demo tuntut pengusutan mafia tanah yang digelar ratusan  Mahasiswa di depan Pengadilan Negeri Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi selatan, Senin (29/08/2022).

Dalam kegiatan tersebut Polres Tana Toraja menurunkan kekuatan sebanyak 180 personil,  dipimpin langsung oleh Wakapolres Tator Kompol yulius Losong palayukan, didampingi Kabag Ops Pither Marimbun.

Terkait demo tersebut, Kompol Pither Marimbun Kabag ops polres Tana Toraja
memastikan seluruh personil polisi yang mengamankan aksi tersebut tidak diperbolehkan membawa senjata api (Senpi).

Pither mengatakan hal itu sesuai dilakukan sebagai upaya untuk menghindari sikap represif dalam menangani aksi demo tersebut. 

"Ia menegaskan bahwa dalam mengamankan aksi unjuk rasa, personil yang terlibat tidak diperbolehkan membawa senjata api," kata Pither 

Meski personil dilibatkan dalam pengamanan aksi demo personil Kami tetap siap dalam mangamankan oleh adik-adik Mahasiswa hari ini di Kabupaten Tana Toraja.

Pither juga menuturkan bahwa porsonilnya akan mengedepankan pola pendekatan persuasif kepada massa aksi secara humanis. 

Upaya itu dilakukan demi memastikan demo dapat berjalan dengan baik dan tertib tanpa adanya gangguan keamanan.

Pither pengamanan unjuk rasa merupakan bagian dari tugas kepolisian dalam melayani, melindungi, serta mengayomi masyarakat, termasuk dalam kegiatan penyampaian aspirasi dan diharapkan dapat dilakukan secara damai dan sejuk.

"Unjuk rasa jangan sampai mengganggu aktivitas dan ketertiban umum. Selain itu, kita juga mencegah unjuk rasa tersebut dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan yang lain," ucapnya.(Anis)


Komentar