SUARATORAJA, TANA TORAJA - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti NArkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa/Kelurahan
Bertempat di Ruang rapat BNNK Tana Toraja, Kepala BNNK Tana Toraja yang diwakili oleh Kasi P2M Junaedy Barapadang menyampaikan kegiatan ini untuk menguatkan institusi keluarga sebagai benteng terdepan dalam memerangi bahaya narkoba.
“Keluarga sebagai lembaga internal bagi anak untuk menjalankan fungsi proteksinya secara menyeluruh terhadap anak, agar mampu melindungi anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba”, ujarnya.
“Pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba itu harus dilakukan sejak dini, dan hal tersebut harus dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu oleh karena itu sinergitas antar Tim Penggerak PKK Kabupaten Tana Toraja dan Kelurahan tetap harus dibangun agar upaya P4GN tetap mendapat dukungan dari seluruh stakeholders”, kata nya.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari narasumber yang pertama oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tana Toraja Ibu Yariana dengan judul“Ketahanan Keluarga Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba”.
Menurut Ibu Yariana remaja mengalami berbagai konflik, baik sosial maupun psikis, bagi dirinya sendiri, semua itu dilakukan dalam rangka mencari identitas diri.
“Maka pentingnya peran keluarga dalam hal memberikan bimbingan dan arahan dan bahkan menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita di rumah,” imbuhnya.
“Untuk menanggulangi itu semua harus ada kesiapan dari orangtua sebagai pengasuh yang mampu menjadi role model yang baik, integritas, bapak dan ibu sebagai orang tua”.
Rakor tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tana Toraja, TP PKK Kelurahan Batupapan, TP Kelurahan Bombongan, TP PKK Makale, TP PKK Makale Utara, BABINSA, Bhabinkamtibmas Kec.Makale dan Makale Utara.(**)
Komentar
Posting Komentar