SUARA-TORAJA.COM, TANA TORAJA - Sekelompok pemuda bersepada motor atau geng motor di Kelurahan Rantekalua, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pria, Sabtu (26/2/2022).
Para pemuda yang terdintifikasi polisi sebanyak 5 orang itu, nekat menganiaya korban bernama Sumarno (25), karena tak terima ditegur melakukan freestyle motor.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari pihak kepolisian, dugaan aksi penganiayaan yang dilakukan tersangka masing-masing bernisial SA (17), MP (17), GD (17), JF (17) dan OP (17) yang merupakan pelajar, terjadi sekitar pukul 17.00 WIT. Aksi penganiayaan terjadi di daerah sekitar Bandara Toraja Airport, tepatnya di Kelurahan Rantekalua, Kecamatan Mengkendek. Sebelum kejadian, para tersangka mengantar jenazah temannya yang dikebumikan di Lembang Simbuang.
Setelah kembali dari mengantar jenazah Tersebut, para pelaku yang memiliki nama kelompok Ge’tengan melewati jalur Bandara. Saat melintas di kisaran terminal Bandara ada beberapa orang anak mudah Ge’tengan yang melakukan freestyle motor. Korban yang saat itu berada di lokasi melihat aksi freestyle tersebut dan mencoba menegurnya. Namun, para pemuda yang diantaranya pelaku tak terima ditegur korban. Saat itu juga para pelaku menganiaya korban.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka dibagian kepala, tangan dan bagian wajah. Pihak keluarga korban yang tertimpa dengan aksi yang dilakukan para pemuda itu, sempat mendatangi tempat berkumpulnya para pelaku.
Beruntung polisi yang mendengar hal itu langsung datang ke lokasi dengan mengamankan ke lima terduga pelaku. Hingga saat ini polisi dari Polsek Mengkendek masih menyelidiki kasus tersebut.(Anis)
Perhatian……….!! REDAKSI SuaraToraja.Com MENGHIMBAU AGAR KITA TETAP MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN (PROKES) GUNA Mengantisipasi PENYEBARAN VIRUS COVID- 19 INGAT……….!!! 5M, Memakai Masker.………. Menjaga Jarak………... Mencuci Tangan…….....Menjauhi Kerumunan...........Membatasi Mobilitas
Komentar
Posting Komentar