SUARA-TORAJA.COM, JAWA TIMUR - Polda Jatim merilis jumlah korban bencana Eurpsi Gunung Semeru. Jumlah korban meninggal sebanyak 35, salah satunya temuan potongan tubuh bagian badan.
Hal itu disampaikan, Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H, saat pres release di RSU Dr. Haryoto, Kabupaten Lumajang.
Kegiatan itu dihadiri pula Kombes Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si. (Kabag Penum Mabes Polri), Kombes Pol. Yudi Sumartono (Dirsamapta Polda Jatim), Kombes Gatot Repli Handoko (Kabid Humas Polda Jatim), Kombes Pol Erwin Zainul Hakim (Kabiddokes Polda Jatim), dr. Halimi Maksum, MMRS Direktur RSUD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang.
Dalam kegiatan itu, Kapolda juga turut melaksanakan pengecekan Posko DVI dan memberikan bantuan cool kontainer freezer/ kotak penyimpanan jenazah korban Erupsi Gunung Semeru.
Kapolda Banten, Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya sinergitas terkait penanganan korban Erupsi Gunung Semeru. Pihaknya juga telah telah membentuk Satgas Pencarian dan Satgas Evakuasi yang terdiri dari Anggota Samapta dan Brimob sebanyak 4 Kompi.
"Kami juga mendatangkan alat berat sebanyak 14 Unit yang telah bekerja sama dengan TNI, Basarnas maupun stackholder lainnya," katanya.
Selain itu, Polda Jatim juga telah membentuk Satgas Kesehatan dalam memberikan pelayanan pengobatan, Identifikasi dan Trauma healing kepada Para Korban Erupsi Gunung Semeru.
"Saat ini, kita telah mendapatkan 35 Mayat, yang terdiri dari 34 Jenazah dan 1 potongan Tubuh bangian Badan. Dari 34 Jenazah yang sudah teridentifikasi ada 23 Jenazah," kata Kapolda.
Polda Jatim juga membentuk Satgas Bantuan Logistik membantu mengumpulkan Bantuan dan diserahkan kepada Bupati Lumajang di Posko Induk Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang.
"Kita akan terus bersinergi dalam memberikan yang terbaik dalam penanganan bencana Erupsi Gunung Semeru," katanya.(Galuh)
Komentar
Posting Komentar