SUARA-TORAJA.COM, TANA TORAJA Puluhan Pemuda Simbuang-Mappak yang didalamnya tergabung dua organisasi yakni Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Makassar dan Ikatan Pemuda Pelajar Simbuang-Mappak (IPSIM) Toraja menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati dan DPRD Tana Toraja dengan bertema "Simbuang-Mappak menangis, Pemerintah dimana?,senin (29/11/21).
Sempat bersitegang antara kelompok Aksi dengan aparat keamanan, karena tak diizinkan masuk ke dalam kantor Bupati Tana Toraja.
Jendral Lapangan, Joni Tawang mengatakan "kedatangan kami baik-baik, kami melakukan aksi damai, namun ada beberapa pihak yang mencoba memprovokasi massa aksi, dan menghalang-halangi kedatang mulia kami.
Kami hanya menuntut pemerintah daerah agar tak menutup mata untuk melihat segala persoalan yang dialami masyarakatnya, sehingga keadilan bisa juga dirasakan oleh masyarakat Simbuang-Mappak
Aksi kami adalah Aksi yang terkonsolidasi, aksi kami murni berangkat dari keresahan yang di alami masyarakat Simbuang-Mappak, oleh karena itu siapapun yang mencoba menghambat dan mengganggu kehadiran kami, maka mereka jugalah yang menjadi lawan kami, tak peduli siapapun itu". Ungkap ketua umum IPPEMSI, Untung Sarangnga' saat berorasi.
Untung Sarangnga' menambahkan, kondisi dan persoalan yang dialami masyarakat Simbuang-Mappak saat ini sangat memprihatikan, oleh karena itu sebagai pemuda yang berasal dari Simbuang-Mappak dan mempunyai tugas untuk kampung halaman tidak akan tinggal diam untuk datang mengingatkan dan meminta pertanggungjawaban pemerintah sebagai orang yang diamanatkan masyarakat.
Hal senada disampaikan ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPSIM) Toraja, Agustinus Rombe, kedatangan kami menyampaikan kemana tanggungjawab kepada dua kecamatan yang terisolasir tersebut.
"Kami menyakan kemana pertanggungjawaban pemerintah daerah, banyak pengerjaan dan pembangunan di kampung kami mandek, serta lambanya pemerinta daerah menanangani persoalan warga Simbuang-Mappak .
Tuntutan kami (IPPEMSI dan IPSIM) menyampaikan beberapa poin, yakni meminta mengevaluasi kinerja BPBD Tana Toraja dalam Menangani bencana longsor, meminta agar mengfungsikan bangunan yang terbengkalai ( Rumah sakit, pasar dan jalan poros), pemerataan jaringan internet, mendirikan Kantor Polsek di kecamatan Simbuang dan Mappak, ganti koordinator kecamatan dana bansos di kecamatan Simbuang-Mappak, meminta pula agar camat Mappak diganti.(*/red)
Komentar
Posting Komentar