Forum Mahasiswa Toraja (Format) Desak Kapolda Baru SulSel Segera Mengusut Tuntas Kasus Korupsi di Toraja


SUARA-TORAJA.COM, MAKASSAR  Demonstrasi yang digelar oleh ratusan Mahasiswa Anti Korupsi yang tergolong dalam Forum Mahasiswa Toraja ( Format) Makasar Jumat ( 19/20/21 )


Tujuan aksi tersebut untuk merespon terkait dugaan kasus korupsi yang terjadi di Toraja yang dimana saat ini kasus ini ditangani oleh polda Sul-sel. 


Forum Mahasiswa Toraja ( Format ) makasar dalam seruan aksinya mendesak Kapolda baru Sul-Sel untuk mengusut tuntas kasus dugaan Korupsi yang berada di Toraja 


Para demonstran juga meminta kepada Polda Sul-Sel untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Tana Toraja dalam menangani beberapa dugaan kasus Korupsi.


Dugaan kasus korupsi yang masih sementara ditangani oleh POLDA Sulsel di antaranya kasus dugaan korupsi pembebasan lahan bandara buntu kunyi mengkendek, dugaan kasus korupsi pengadaan baju olahraga di lingkup SKPD di Kab. Tana Toraja, dugaan korupsi penataan kawanan wisata religi patung burake di Tana Toraja, dugaan kasus Korupsi TPA Nanggala Kab. Toraja Utara, dugaan kasus korupsi  Peningkatan jalan Bittuang – Bolokan. 

Menurut Korlap, Wahyu Pratama, beberapa kasus korupsi di Toraja hanya terparkir rapih di meja penyidik polda Sul – Sel tanpa ada kejelasan hukum yang jelas dalam penangannya.


"kami mewakili masyarakat Toraja  mengungkapkan kekecewaan dan menganggap bahwa polda sulsel sebagai institusi penengak hukum tidak profesional dalam penanganan kasus korupsi di Toraja, karena banyak kasus sudah berlarut-larut bahkan bertahun- tahun,  ini bukti bahwa beberapa kasus dugaan korupsi ditoraja penangananya mandek dipolda sul sel dan sampai hari ini belum ada kejelasan terhadap kasus tersebut. Ini tentunya menjadi preseden buruk terhadap insititusi aparat penegak hukum seperti kepolisian ungkap Wahyu Pratama (Korlap) 


Setelah menyampaikan orasi, perwakilan Format diberi kesempatan masuk dalam ruangan Polda Sulsel untuk berdialog yang diterima langsung oleh Kanit III Tipikor Bapak Hatta didampingi beberapa penyidik Tipikor Krimsus Polda Sul-Sel.


Kanit   III tipikor  bapak Hatta menjelaskan dugaan kasus  yang terjadi di toraja akan kembali dicek 


"Beberapa dugaan kasus korupsi tersebut antara lain dugaan kasus pembebasan lahan bandara buntu kunyi mengkendek itu sudah di P-21 kan, sementara kasus dugaan korupsi baju olahraga untuk lingkup SKPD Tana Toraja masih dalam tahap penyidikan dan sudah ada hasil audit kerugian negara, kemudian kasus dugaan korupsi penataan kawasan wisata religi patung buntu burake Toraja Utara dan kasus Dugaan Korupsi Peningkatan jalan Bittuang - Bolokan pihak tipikor tidak mengetahui secara mendetail posisi dan kelanjutan kasus tersebut dan akan segera kami cek ulang." Ucap Kanit III  Tipokor bapak Hatta 


Forum mahasiswa Torja Format, mereka berharap setelah serah terima jabatan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. Nana Sudjana  sebagai pemimpin baru di Polda Sulawesi selatan kiranya dapat memberikan energi dan semangat baru dalam pemberantasan korupsi di  Wilayah Sul - Sel terkhusus di Toraja


Setelah melakukan dialog, FORMAT langsung memasukkan laporan kasus dugaan korupsi penyalagunaan anggaran dana covid-19 Tahun 2020 di Ruangan Pengaduan/Sekretariat Umum, laporan tersebut kami buat berdasakan investigasi dan laporan masyarakat serta analisa laporan hasil pemeriksaan keuangan daerah (LHP) oleh Badan pemeriksa keuangan Republik Indonesia ( BPK RI ) dan hasil pansul DPRD Tana toraja.


" kami berharap laporan  ini segera ditindak lanjuti oleh polda sul-Sel  sebagai bentuk keseriusan memberantas korupsi di toraja" harap mereka.


" Negara telah menganggarkan dana covid 19 untuk percepatan pemutusan mata rantai covid 19 di tana toraja, namun dalam praktiknya kami menduga kuat anggaran dana covid 19 tersebut diduga telah selewengkan oleh pejabat pengelola anggaran dana covid19. Untuk itu POLDA Sul-Sel harus menindaklanjuti Laporan kami ini. Sangat Miris ketika masih ada saja Pejabat yang berani meyeleweng(EFR).

Komentar